“MAHASISWA UMBY JADI TECHNOPRENEUR MEMANFAATKAN WEB”

 

“MAHASISWA UMBY JADI TECHNOPRENEUR MEMANFAATKAN WEB”  

Techopereneurship merupakan matakuliah baru yang diterapkan di Universitas Mercu Buana Yogyakarta Sesuai dengan ketentuaan Kurikulum baru. Disini mahasiswa dituntut untuk menciptakan ide atau produk yang mempunyai niali guna dan dipasarkan melalui website. Technopreneur adalah seseorang yang memanfaatkan teknologi sebagai kunci utamanya sehingga menghasilkan usaha yang bersistem digital modern yang lebuh efektif dan efesien dari segi waktu dan biaya dan menggantikan teknologi lama untuk mendapatakn inovasi dalam usahanya yang dapat diartikan sebagai bisnis berbasis teknologi. Technopreneur tentang bagaimana memanfaatkan perkembangan teknologi sedang berkembang pesat menjadi sebuah peluang bisnis. Technopreneur bukan berbicara tentang ‘penemuan’ namun berbicara soal ‘inovasi’ dalam rangka menggapai kesuksesan. Seorang technopreneur adalah seorang wirausahawan yang melibatkan inovasi teknologi dalam berbisnis. Bagaimana menjadi seorang technopreneur? Kunci di dalam technopreneur adalah bukan penemuan tapi inovasi. Artinya mencari solusi untuk masalah dengan memanfaatkan sumber daya teknologi, dan itu berarti seorang technopreneur harus kreatif, inovatif, dinamis, yang juga paham teknologi karena teknologi memang menjadi pusat perhatian.

Fungsi Technopreneur adalah untuk :

1.Menghasilkan generasi kreatif dan inovatif

2. Mencetak generasi pengambil “resiko”

3. Menghadirkan lapangan kerja baru

4. Mempersempit jurang kesenjangan teknologi

5. Pemanfaatan bahan baku yang berasal dari sumber daya alam yang ada

6. Menghemat sumber daya (energi).

 

Pengusaha bidang teknologi (Technopreneur), khususnya teknologi informasi (TI) membutuhkan adanya kebebasan dalam berinovasi, tanpa harus terkekang oleh regulasi yang malah menghambat. Semakin pemerintah mengendurkan ketatnya regulasi yang mengatur gerakan grass root komunitas TI di Indonesia, maka akan memberikan dampak positif berupa tumbuhnya TI itu sendiri dan juga aspek bisnisnya. Hal ini sangat penting karena dilandasi pengalaman di lapangan, di mana seringkali terjadi benturan antara kepentingan badan usaha sebagai unit bisnis yang menuntut untuk selalu bersikap dan berperilaku sebagai wirausahawan dan melakukan perubahan-perubahan, menyesuaikan antara fakta yang ada dengan tuntutan perubahan serta memperbesar usaha, tetapi di sisi lain ada kepentingan-kepentingan Pemerintah yang mungkin saja berlawanan dengan kepentingan sebagai suatu unit bisnis. Padahal dalam technopreneurship diperlukan semangat kompetisi yang dominan, agar tidak tertinggal dari turbulensi bisnis global.

Enterpreneur adalah pengusaha atau wiraswata yang memiliki usaha sendiri dan mengelola usahanya sendiri dengan ide dan konsep yang baru.

“Web Yang Bermanfaat”

Membuat web relative mudah dan murah namun web yang bermanfaat antara lain jika :

1.      Mendukung bisnis

2.      Dikenal dan mendatangkan trafik yang sesuai.

3.      Menjadi media rujukan

4.      Reputasi meningkat

Fungsi web dalam Entrepreneurship

            Dengan menggunakan website, pelaku bisnis dapat memasukan berbagai macam informasi yang biasanya diperlukan pelanggan mengenai produk atau jasa yang perusahaan anda miliki. Karena website dapat dengan mudah diakses dari mana pun dan kapan pun, hal ini membuat profil perusahaan Anda sebagai pelaku bisnis diuntungkan.

1.      Display Produk

2.      Jual Produk (E-Commerce)

3.      Media Promo (konten) yang relative gratis.

Dalam Matakuliah ini juga diajarkan cara bagaimana cara agar website atau artikel yang kita buat dapat terindek di Google, berikut caranya :

1.      Daftar ke Google Search Console

2.      Menambahkan meta data yang di generate oleh Google

3.      Test Live URL Google Search Console

4.      Tunggu indexing atau crawl dari Google untuk web kita